Thursday, February 9, 2012

..my first closing project,,,



Terdengar miris emang kalo agan2 telco pada tau, sekian lama saya di dunia telco, ini kali pertama saya ikut closing project #ngaku-ngaku lama, padahal anak bau kencur
pasalnya, dari beberapa project yg disitu ada nama saya, gak pernah saya diikutin closing project. entah di project sebelumnya ada semacam "closing keren" kayak gini atau nggak, yang jelas saya ngga ikut, titik. #kalo mau iba ke saya juga ngga apa-apa, saya terima

well, Kamis 26 Januari 2012, untuk pertama kalinya dalam 9 bulan, saya bangun pagi2 buta. malam sebelumnya udah dapat komando dari jendral alias om pajar (orang sunda) si optim project dimana hanya dia satu-satunya berpangkat PLO dalam contract #busyet, padahal udah midle class dia
"loe ga usah ke kantor besok, jam 6an loe nunggu di deket selter busway cemput arah cawang aja." kata om pajar di malam sebelumnya on call
"maksud loe om?" #sok gaul
"ntr kita jemput, supirnya kebetulan rumahnya di sunter, jadi sekalian gitu." kata om pajar.
"oooooh, siap siaap jendral, see you tomorrow." #halaah sok inggris

jam 6 pagi, saya udah nongkrong manis di pengkolan tempat tukang ojek mangkal pas di deket selter busway cemput arah cawang, persis apa kata jendral. 2 3 mobil lewat, tapi jendral dan sopirnya tak kunjung tiba. tronton demi tronton melaju, namun tetap tak ada tanda avanza item mendekat. #ngebenerin mic
akhirnya 1/2 7, si jendral ama om supir nongol. buru2 saya masuk mobil, dan kami pun berangkat. belom sampe tol berikutnya, si jendral dapat calling dari nyonya kalo pesenan maicih si ririn ketinggalan, ebusyeet, puter baliklah kita ke rumah jendral. #si jendral punya business sampingan jualan maicih, kalo anda berminat bisa japri ke saya #halaah

dari rumah jendral, kami langsung melaju dengan kecepatan 80 - 100 km/jam kearah pasar rebo untuk menjemput 1 kolonel. #tenang, nggak dalam pengaruh minuman ataupun obat layaknya pengemudi xenia kok, kita berani 80 km/jam soalnya lewat jalan tol
sebut saja kolonel sebagai baba alias bapak baru. baru aja dikaruniai seorang putri cantik yang dikasih nama sulantari ameerah wirahman.

ok, sampe pasar rebo jam 7. si baba ngga nongol juga, beberapa sms sudah kekirim. baba hanya menjawab singkat, "lg kena macet di veteran" jiaaah, artinya bakal lama, secara rumah baba di daerah bintaro dan posisi sekarang di veteran, tak lain tak bukan masih lumayan jauh kalo mo ke pasar rebo #sepertinya, tapi entahlah hanya Tuhan yang tau

jam 8, hore hore hore baba pun tiba dengan segenggam berlian, eh salah dengan memanggul backpack. lega rasanya. karena dalam selang waktu menunggu baba, saya udah diracun 4 - 5 batang rokok ama si sopir, yang kalo mau ngisep selalu laporan "ijin ngrokok 1 batang madam!!"  haaaaiiish, pikir saya, habis ini saya mau periksa paru-paru, kira-kira udah ada berapa lobang disana. untungnya si jendral nggak ikut2 ngrokok di mobil, kalo sampe iya, pulangkan sajaaaa akuuu pada ibukuuu #lebay

saya ngga hapal tol mana aja yang dilalui untuk sampe ke ciater, yang jelas secara garis besar, setelah keluar tol, kita ambil arah purwakata, sampe sadang belok kanan, ketemu bank "sesuatu" (lupa nama bank nya) ambil kiri #itu semua kalo ngga salah lho ya, karena processor saya masih pentium 2, dan memori 1G dipangkas

and yes, saya berada disarang penyamun, maka saya banyak-banyak berdo'a agar selamat sampai tujuan #plaaak!! dikeplak baba. ditengah perjalanan, perut tiba-tiba pengen dimanja semua, alias laper. hanya gorengan yang ada di kepala saat itu. secara kalo mo makan besar, bentar lagi nyampe, pasti udah terhidang banyak makanan #ngiler .sambil jalan, sambil liat kanan kiri. radar gabungan 2 optim, 1 oss dan 1 sopir, ternyata ngga mempan untuk menemukan seonggok grobak gorengan. pada belom buka gaan!! hikz

sampai di suatu pasar *lupanamanya, ada pasar, ada keramaian, pasti ada gorengan. 
"itu tuh gorengan!!" teriak si baba, yang ternyata radarnya masih bekerja dgn baik ditengah rasa lapar yang menggelayuti #halaah
muka udah pada cerah, secercah harapan muncul dibalik mendung. ternyata gayung ngga bersambut. gerobaknya buka, tp gorengannya baru mau digoreng #tepok jidat 
2,3 desa kita lalui, tampang udah mirip muka-muka manga jepang yang kelaparan, pucat pasi layaknya hantu. ternyata semakin melaju, semakin jauh dari keramaian, sepi, sampailah kami di hutan, dan tak ada harapan untuk bisa melahap sebuah bakwan al ote2 ataupun cireng, paceklik pun dimulai  
#opooo, ae
saat sudah tak ada harapan, tiba-tiba dari jauh, tampak gorengan menggunung berkilauan layaknya intan permata #lebay si jendral ama baba udah kayak org haus ketemu oase di gurun pasir, senaaangnyaa bukan maen. kalo saya tentu stay cool laaa #dijejali gorengan ama jendral
singkat cerita, gorengan campur banyakin tahunya 10 rb + susu ultra coklat dingin 1 + 2 botol aqua dingin + 2 botol minuman isotonik.
bensin org udah dipenuhin, kami pun melanjutkan perjalanan. saya mengakui bahwa si sopir emang udah pro di bidang persopiran. secara jalan ke arah ciater khan serong kanan serong kiri, tapi mulus-mulus aja mobilnya dibawa ama om supir, ngebut lagi. #oooh God, dalam pengaruh gorengan sepertinya

udah lebih dari separo jalan yang harus dilewati. kami pun sampai di sebuah danau berbentuk bulat, situ bulet atau apa ya namanya #kembali saya ingatkan, processor saya msh pentium 2.
dan inilah hasil kami melewati curug itu, bukan ikan bukan mutiara tapi ini :

..si jendral, om Pajar..
..si Jendral & Baba (om Wirahman)..


ngga usah banyak-banyak, yg dipajang, ntr malah jadi trojan, ga baek untuk kesehatan #tepok jidat ngeliat gaya om2 diatas

kembali ke jalan, kami melewati kebun teh! udaranya sudah mulai sejuk saudara-saudara! no ac, no worry...kaca jendela mobil, fully opened, ajiiib. belum lama kami menikmati itu semua, tiba-tiba kami terhadang macet. kabarnya ada korban kecelakaan didepan sana. korbannya adalah beberapa pohon, yup mereka adalah korban angin ribut atau sejenis puting beliung #lebay
berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun team dilapangan :

..korban "pohon tumbang", sedang dibersihkan..

Untungnya, macet tidak terlalu panjang, sempat merambat, akhirnya, jalanan kembali normal, dan om sopir langsung melaju gesit menuju tujuan akhir kami di kawasan Ciater Jawa Barat

welcome to Kimanis Family Restaurant, Sari Ater Hotspring and Hotel, Ciater, West Java



begitu sampai, kami disambut meriah dengan plang sambutan as bellow :

..PT Nekt Wafe..

Sakit hati ini, melihat nama perusahaan diganti kayak begini, tanpa ada syukuran dan makan-makan lagii beeeuuh.Tapi, ngga apa-apa, toh yang tau ini semua hanya Allah dan kami-kami ini. Semoga amal perbuatan yang nulis itu diterima oleh Allah subhanallohu wa ta'ala #sesenggukan

Ya sudahlah, yang penting sampai dengan selamat dan menyenangkan. Meeting pun dimulai. Hanya orang-orang penting saja yang duduk di depan, sedangkan saya sang kuli ini, cukup dibelakang saja, nungguin makanan yang lagi disiapin team Sari Ater, sambil sesekali nyomot 1 2 3 camilan #alasan yang sangat cerdas untuk ngabisin makanan

..Suasana Meeting..

Meeting pun selesai pukul 1/2 6 an. Ada yang langsung pulang, ada yang stay at hotel. sebelum benar2 berpisah. team Local Optim Jabo - WJ pun took some pictures bersama beberapa orang dari customer kita, as below :

..Nexwave Local Optim Jabo - WJ team and customer..

..Nexwave Local Optim Jabo - WJ Team..

Selesai ramah tamah dan photo shoot, anggota team yang tersisa, masuk ke kandang masing2 tentunya dengan pasangannya masing2.#eh?
Malamnya, entaah karena dingin, sejuk atau dasar pemalas, si saya hanya ingin tidur gulung2 berteman selimut tebal ketika disana. Sementara yang lain, om-om dan jenk-jenk ramai-ramai ke hotspring untuk berendam karbol. #eh? air anget maksudnya.

Jum'at, 27 Januari 2012, time to play "paintball". Main tembak-tembakan air. #ngusap ingus #kemudian hening
Permainan dibagi dalam 2 sesi. sesi pertama 5 menit, sesi kedua 3 menit. Alkisah disuatu tempat entah berantah. pasukan khusus detasemen anti teror #mba, mba..kelamaan #oh, maap
Singkatnya, peserta dibagi 2 Team, Jabo Vs WJ. di sesi pertama, setelah melalui pertempuran yang sangat sengit, akhirnya Team Jabo keluar sebagai pemenang, karena jumlah anggota kena tembak dan habis peluru lebih banyak team WJ.  Namun, ternyata di sesi kedua, keberuntungan justru memihak Team WJ, dimana di akhir permainan, WJ sisa 3 orang, Jabo sisa 1 orang dilapangan, jadi sudah bisa diduga, keroyokan pun berlangsung, dan Jabo kalah.

..Before War..






Bener - bener unforgetable moment lah pokoknya. Permainan yang sangat seru, walau harus bersimbah darah warna kuning #cat om, cat, isi pelurunya
Walau kepala harus benjol kenal peluru, walau perut juga memar kena peluru, walau jari kelingking ane kerasa nyeri 2 hari kedepannya karena kena peluru, tapi overall... sangat menyenangkan dan seru.


Aseli, ini adalah closing pertama dan satu-satunya dalam hidup saya yang cukup berkesan dihati saya #lebay #sesenggukan terharu. Walau, untuk balik lagi ke jakarta menghabiskan waktu tak kurang dan tak lebih dari 12 jam, dan pada Jum'at itu menjadi makan siang termalam dalam hidup saya, jam 11 malam sodara-sodara. #mengenaskan #efek demo buruh at cikarang, tol ditutup, macet semacet macetnya #kanan kiri hanya ada besi tua


akhiru kalam, nice to meet this team ...
#wait for next closing project, eh?



2 comments:

  1. bayar royalti ya....nama anak i disebut2 :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous : he he, royalti udah dibayar via NW pasti :D #ngibriit

      Delete

what da ya think?